PENGEMBANGAN APLIKASI ABSENSI SEKOLAH
Rancangan aplikasi yang saya buat adalah “pembuatan aplikasi absensi Siswa untuk SMK Negeri 1 Bandar Lampung” Dibuat dengan metode waterfall.
Tujuan Proyek:
Membangun sistem absensi siswa berbasis
digital untuk mencatat, menyimpan, dan memantau kehadiran siswa SMKN 1 secara
efiseien,akurat, dan realtime
Tahapan SDLC Model Waterfall
Tahapan 1 : Requirement Analysis (Analisis
Kebutuhan)
Tahap requirement analysis dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pengguna terhadap sistem absensi siswa. Analisis ini menjadi dasar dalam perencangan dan pembangunan sistem agar sesuai dengan kebutuhan sekolah.
- Mengetahui kebutuhan Fungsional dan non -Fungsional sistem.
- Menentukan pengguna sistem (admin, guru, siswa)
- Menyusun alur kerja sistem absensi siswa SMK Negeri 1.
Output Requirement Analysis :
- Hasil Analisis Kebutuhan Pengguna
- Kebutuhan Fungsional (Functional Requirements)
- Kebutuhan Non Fungsional (Non-Functional Requirements
- Kebutuhan Perangkat (Hardware &Software Requirements)
- Hasil Akhir (output tahap Requirement Analysis)
Tahap 2 : System Design (Desain Sistem)
Sistem absensi ini dirancang berbasis Web client-server, di mana pengguna (admin, guru, siswa ) mengakses sistem melalui browser dan seluruh data disimpan di server menggunakan database MySQL
- Desain Database - terdiri dari tabel tb_siswa,tb_guru,tb_absensi, dan tb_user, yang saling terhubung melalui relasi kunci (id_siswa,id_guru)
- Desain Antarmuka(UI)terhadpat halaman login dashboard admin untuk pengelolaan data, dashboard guru untuk input absensi, dan dashboard siswa untuk melihat riwayat kehadiran
- Desain Proses (flow) -Pengguna login-memilih menu-melakukan input atau melihat data - data disimpan ke database - hasil dapat ditampilkan atau dicetak sebagai laporan.
- Keamanan Sistem setiap pengguna memiliki username dan password terenkripsi, dengan hal akses berbeda (admin, guru, siswa)
- Teknologi yang digunakan PHP/laravel untuk backend, HTML - CSS - JavaScript untuk frontend, dan MySQL untuk penyimpanan data.
Output System design
- Struktur Database : terdiri dari tabel siswa,guru,absensi,dan user yang saling terhubung.
- Antarmuka Pengguna (UI) : halaman login, dashboard admin,dashboard guru, dashboard siswa, serta halaman laporan absensi
- Alur Proses: Pengguna login – Memilih menu input atau melihat data absensi - data tersimpan-laporan ditampilkan atau dicetak.
- Keamanan Sistem : setiap pengguna memiliki akun login dengan password terenkripsi dan hak akses berbeda
Tahap 3 : Implementation (Implementasi /
Coding)
Tahap Implementasi merupakan proses
menerapkan hasil perancangan sistem (System Design ) menjadi bentuk sistem yang
bisa dijalankan.
Langkah -langkah Implementasi :
- Menyiapkan Lingkungan Pengembangan
- Pembuatan database Dan Tabel
- Pembuatan` Antarmuka Sistem (UI)
- Pembuatan logika Program (Backend)
- Integrasi Sistem dan Uji Coba Awal
Rangkuman Output Implementation –
Sistem Absensi Siswa SMK Negeri 1
Output Implementation
Sistem absensi siswa berbasis web telah
berhasil dijalankan di server lokal.
Semua fitur utama seperti login, input absensi,
laporan, dan pengelolaan data berfungsi dengan baik.
Database tersambung dengan sistem dan
menyimpan data secara otomatis.
Tampilan sistem mudah digunakan oleh admin,
guru,dan siswa.
Sistem siap dilanjutkan ke tahap Testing
untuk memastikan stabilitas dan performa.
Tahap 4 : Testing (Pengujian)
Tahap Testing ( pengujian sistem)
dilakukan untuk memastikan seluruh fitur sistem berjalan dengan benar sesuai
dengan kebutuhan pengguna
Hasil Pengujian :
Login System
Input data absensi
Pengelolaan Data Siswa & guru
Laporan Absensi
Keamanan Sistem
Output Testing :
Sistem absensi berjalan sesuai dengan
kebutuhan fungsional
Tidak Ditemukan error yang menghambat
proses utama ,
Semua modul(login, input absensi, laporan,
dan keamanan ) berfungsi dengan baik
Sistem siap untuk diterapkan
(deployment)di lingkungan sekolah.
Tahap 5 : Deployment (Penerapan aplikasi)
Merupakan proses menginstal dan
menjalankan sistem absensi agar dapat digunakan oleh pengguna, tujuannya adalah
memastikan sistem dapat berfungsi dengan baik di server produksi (bukan hanya
di server lokal)
Persiapan Server
Upload file Sistem
Konfigurasi Sistem
Uji Akses Pengguna
Pelatihan Pengguna
Output
Sistem absensi berhasil diinstal dan dijalankan
di server sekolah atau hosting
Pengguna (admin,guru,siswa) dapat
mengakses sistem melalui browser secara online
Semua fitur (login,input absensi,Laporan)
berfungsi sesuai kebutuhan .
Pengguna telah diberikan pelatihan singkat
mengenai cara penggunaan sistem
Sistem siap digunakan secara penuh dalam
kegiatan absensi harian di SMK Negeri 1
Tahap 6 : Maintenance (Pemeliharaan)
Merupakan proses menjaga agar sistem
absensi tetap berjalan dengan baik setelah diterapkan (deployment ).Tujuannya
untuk memastikan sistem tetap stabil,aman,dan sesuai kebutuhan pengguna dari
waktu ke waktu
Pemantauan
Sistem
Backup data
Perbaikan Bug
Pembaruan Sistem (update)
Bantuan Teknis dan Pelatihan
Output Maintenance :
Sistem absensi berjalan stabil dan lancar
selama digunakan
Data absensi tersimpan aman berkat proses
backup rutin
Masalah kecil (ug/error)berhasil
diperbaiki tepat waktu .
Sistem terus diperbarui dan disesuaikan
dengan kebutuhan sekolah .
Pengguna (guru dan admin ) mendapatkan
dullungan teknis serta pelatihan singkat

Komentar
Posting Komentar